Tangis Pecah di Momen Halalbihalal SDIT Ma’arif Makassar, Kepala Sekolah Ajak Santri Terus Tingkatkan Ibadah
- sdit ma'arif makassar
- 6 days ago
- 2 min read

Suasana haru dan penuh makna mewarnai kegiatan Halalbihalal yang digelar SDIT Ma’arif Makassar pada hari pertama masuk sekolah pascalibur Idulfitri 1446 H. Santri, guru, dan seluruh civitas sekolah berkumpul dalam nuansa Syawal yang sarat dengan semangat saling memaafkan dan mempererat ukhuwah.
Kepala SDIT Ma’arif Makassar, H. Mubarak Bakry, S.Th.I., M.Th.I., dalam sambutannya mengingatkan bahwa bulan Syawal bukanlah akhir dari semangat ibadah, tetapi justru menjadi bulan peningkatan.
"Syawal berasal dari kata ‘syala’ yang artinya meningkat. Maka kebiasaan baik selama Ramadan seperti mengaji, murajaah, dan sholat sunnah tidak boleh ditinggalkan. Justru harus kita lanjutkan dan tingkatkan,” pesannya penuh semangat.

Namun momen paling mengharukan terjadi ketika beliau mengajak para santri untuk merenungkan jasa orang tua mereka. Suasana menjadi hening dan banyak santri menitikkan air mata, apalagi ketika beliau memanggil santri yang telah kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya.
"Nak, peluk saya... anggap saya sebagai bapak kalian juga," ucap Kepala Sekolah dengan suara bergetar. Santri pun datang satu per satu, memeluk beliau sambil menangis haru. Guru dan siswa lainnya tak kuasa menahan air mata menyaksikan kehangatan tersebut.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan hikmah Halalbihalal yang dibawakan oleh Ustaz Gazali, guru SDIT Ma’arif sekaligus da’i kondang Kota Makassar. Dalam tausiahnya, Ustaz Gazali—yang akrab disapa Ugal—menyampaikan pentingnya memaafkan, khususnya kepada guru, teman, dan terlebih lagi kepada orang tua.
"Tidak ada keberkahan ilmu tanpa ridha guru dan orang tua. Maafkan dan mintalah maaf sebelum terlambat," pesannya menyentuh hati.
Sebagai penutup, doa dipimpin oleh Ustaz Azhar Rukman, Lc. Doa beliau menjadi penyejuk kalbu, memohon agar kebersamaan, keberkahan, dan semangat ibadah terus tumbuh di hati seluruh keluarga besar SDIT Ma’arif.

Acara Halalbihalal ini ditutup dengan saling bersalaman antara guru dan santri. SDIT Ma’arif Makassar kembali memulai aktivitas sekolah dengan semangat baru, hati yang bersih, dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas iman, ilmu, dan akhlak para santrinya.
Comments