Hafalan Seperti Bunga: Harus Dirawat dengan Murojaah Setiap Hari!
- sdit ma'arif makassar
- May 5
- 1 min read

SDIT Ma’arif Makassar kembali menggelar kegiatan Inspirasi Senin yang dikemas dalam upacara bendera pada Senin, 5 Mei 2025. Kali ini yang bertindak sebagai pembina upacara adalah Miss Rafika Nur Octaviani, S.Ag., salah satu anggota Tim Quality Assurance (Tim Qta) SDIT Ma’arif.
Dalam amanahnya, Miss Rafika—sapaan akrabnya—menyampaikan pesan penting tentang menjaga hafalan Al-Qur’an. Dengan bahasa yang sederhana namun penuh makna, ia mengibaratkan hafalan layaknya bunga yang harus terus disiram agar tetap hidup dan mekar.
“Hafalan itu seperti bunga. Kalau tidak disiram, lambat laun akan layu dan mati. Begitu juga hafalan, kalau tidak dimurojaah, perlahan-lahan akan hilang satu per satu,” ujar Miss Rafika di hadapan seluruh santri dan guru yang hadir.
Ia juga menekankan pentingnya murojaah (mengulang hafalan) secara rutin, tidak harus dalam jumlah banyak, tetapi bisa dimulai dari satu surah atau dua surah setiap hari.
“Jangan menunggu hafalan banyak dulu baru murojaah. Justru mulai dari yang sedikit, satu surah atau dua surah, dan terus dijaga. Itu yang akan membuat hafalan kita kokoh dan tidak hilang,” tambahnya.
Pesan inspiratif ini menjadi pengingat bagi seluruh santri SDIT Ma’arif bahwa menjaga hafalan merupakan tanggung jawab jangka panjang, bukan hanya saat menghafal, tetapi juga setelahnya.
Kegiatan Inspirasi Senin ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam membentuk karakter santri yang mencintai Al-Qur’an, sekaligus memperkuat atmosfer keislaman di lingkungan sekolah.
Comentarios