"SDIT Ma’arif Makassar Gelar Munaqasyah: Bukan Kami Kalau Tak Maksimal untuk Orang Tua Santri"
- sdit ma'arif makassar
- May 1
- 1 min read

SDIT Ma’arif Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Majelis Munaqasyah Qur’an bagi santri kelas 6, yang digelar sebagai ujian akhir kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an sebelum mereka dinyatakan lulus dari jenjang SD.
Majelis ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari proses seleksi akhir untuk memastikan setiap santri benar-benar layak disebut lulusan SDIT Ma’arif Makassar. Suasana ujian tampak serius namun penuh semangat. Para santri satu per satu maju ke hadapan penguji, melantunkan ayat-ayat pilihan dengan tenang, menjawab pertanyaan tajwid, serta memperlihatkan kemampuan yang telah mereka pelajari selama enam tahun.

Direktur SIT Ma’arif Makassar, Prof. Dr. KH. Muammar Bakry, Lc., M.A., menegaskan bahwa pelaksanaan majelis ini adalah bentuk tanggung jawab sekolah dalam menjaga mutu pendidikan keislaman.
“Ini adalah bagian dari servis pendidikan kami. Kami ingin memberikan yang terbaik kepada orang tua, memastikan bahwa anak-anak mereka tidak hanya lulus secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual, terutama dalam bacaan Al-Qur’an,” ungkapnya.
Munaqasyah ini juga menjadi ajang pembuktian dedikasi para guru tahfidz yang selama ini membina santri dengan kesungguhan. Dengan dukungan penuh dari tim penguji internal dan pendampingan guru, kegiatan ini berjalan tertib dan memberikan ruang kepada santri untuk tampil optimal.
Melalui Majelis Munaqasyah ini, SDIT Ma’arif Makassar menegaskan kembali bahwa pendidikan Qur’ani bukan sekadar pelengkap, melainkan prioritas utama dalam membangun karakter santri masa depan.
Comments