SDIT Ma’arif Care: Komitmen Sekolah Memastikan Kepedulian pada Setiap Santri
- sdit ma'arif makassar
- Jan 19
- 2 min read

SDIT Ma'arif Makassar – SDIT Ma’arif Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik melalui program Ma’arif Care. Program ini dirancang untuk memastikan santri-santri selalu dalam pantauan sekolah, termasuk perhatian khusus terhadap santri yang tidak hadir di sekolah.
Sebagai bagian dari pelayanan ini, wali kelas aktif memantau dan mencari tahu penyebab ketidakhadiran santri. Jika seorang santri tidak masuk sekolah, wali kelas segera menghubungi orang tua untuk memastikan keadaan dan memberikan solusi. Ketika santri diketahui sakit, komunikasi intensif antara orang tua dan pihak sekolah terus dijaga. Lebih dari itu, jika santri tidak masuk selama lebih dari tiga hari, pihak sekolah akan melakukan kunjungan langsung ke rumah untuk memberikan dukungan moral dan perhatian kepada santri yang sakit.
Kepala SDIT Ma’arif Makassar, H. Mubarak Bakry, S.Th.I., M.Th.I., menyampaikan pentingnya program ini sebagai bentuk kepedulian sekolah terhadap santri.“Ma’arif Care bukan sekadar program, tapi wujud nyata kepedulian kami terhadap santri. Kami ingin memastikan setiap santri merasa diperhatikan, baik di dalam maupun di luar sekolah. Dukungan ini tidak hanya berdampak pada santri, tetapi juga mempererat hubungan antara sekolah dan orang tua,” ungkapnya.
Pelayanan ini memiliki berbagai keuntungan, di antaranya:
Meningkatkan rasa percaya orang tua terhadap sekolah – Orang tua merasa tenang karena sekolah menunjukkan perhatian langsung terhadap anak-anak mereka.
Mendorong motivasi santri – Santri yang sakit merasa diperhatikan dan didukung oleh lingkungan sekolah, sehingga semangat untuk sembuh dan kembali belajar meningkat.
Memperkuat hubungan sekolah dan keluarga – Komunikasi yang aktif dan kunjungan langsung membantu menciptakan hubungan yang harmonis dan saling mendukung antara sekolah dan orang tua.
Membantu menjaga keberlanjutan pendidikan santri – Dengan pemantauan dan dukungan yang intensif, santri tidak merasa tertinggal dalam pelajaran meskipun absen karena sakit.
Salah satu orang tua santri memberikan tanggapannya terkait program ini. “Saya sangat terkesan dengan pelayanan Ma’arif Care. Ketika anak saya sakit, wali kelas terus memberikan kabar dan memastikan kondisi anak saya. Bahkan pihak sekolah datang langsung ke rumah. Ini luar biasa,” ujar Ibu Laila, salah satu wali santri.
Dengan program Ma’arif Care, SDIT Ma’arif Makassar tidak hanya berfokus pada pendidikan di kelas, tetapi juga memastikan kesehatan fisik dan mental santri menjadi perhatian utama. Program ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di SDIT Ma’arif Makassar tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga membangun generasi yang penuh perhatian dan kasih sayang.
Comments