Santri SDIT Ma’arif Ramaikan Gema Gebyar Ramadan IRMENI – Didampingi Penuh Cinta oleh Para Ibu Hebat

Ramadan kali ini terasa makin semarak bagi santri-santri SDIT Ma’arif Makassar. Dalam event Gema Gebyar Ramadan yang digelar oleh Ikatan Remaja Masjid Nurul Islam (IRMENI), para santri tampil penuh semangat mengikuti berbagai cabang lomba, mulai dari adzan, qori’, hafalan surah-surah pendek, mewarnai, hingga fashion show Islami.

Antusiasme para santri begitu terasa sejak pagi hari. Wajah-wajah ceria terlihat ketika satu per satu peserta naik ke atas panggung, mempersembahkan yang terbaik di hadapan dewan juri dan penonton. Tak hanya soal kemenangan, namun keberanian dan semangat tampil menjadi pengalaman berharga bagi mereka.

Yang tak kalah menarik dari pelaksanaan lomba kali ini adalah kehadiran para ibu — orang tua santri — yang setia menemani dan mendukung putra-putri mereka. Dari membantu merapikan jilbab, memakaikan peci, menyiapkan perlengkapan lomba, hingga menjadi tim sorak pribadi yang tak henti menyemangati, mereka hadir sepenuh hati. Momen-momen haru dan penuh cinta ini seakan menjadi pelengkap kehangatan Ramadan tahun ini.

Syahrul Halik, S.E., S.Sos., M.M., selaku Ketua Remaja Masjid IRMENI dan juga Kepala SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar, dalam sambutannya menyampaikan:

"Kami menghadirkan Gema Gebyar Ramadan ini sebagai wadah ekspresi dan dakwah bagi anak-anak. Kami ingin Ramadhan bukan hanya tentang puasa, tapi juga tentang tumbuhnya semangat keislaman dan keberanian tampil untuk kebaikan. Kehadiran santri Ma’arif sangat memberi warna dan semangat tersendiri, apalagi melihat para orang tua ikut hadir dan mendukung langsung. Ini adalah bentuk sinergi pendidikan di rumah, sekolah, dan masjid yang sangat kami harapkan."

Sementara itu, Kepala SDIT Ma'arif Makassar juga sangat mengapresiasi peran Ibu mendampingi anak mereka.

“Kami sangat mengapresiasi peran luar biasa para ibu yang mendampingi putra-putrinya dalam setiap langkah lomba. Ini bukan sekadar soal menang atau tampil, tapi tentang hadirnya cinta dan dukungan yang nyata dari rumah. Para ibu telah menjadi penyemangat pertama bagi anak-anak, dan itu memberi kekuatan yang luar biasa. Kami percaya, kolaborasi antara sekolah dan orang tua seperti inilah yang akan melahirkan generasi hebat di masa depan,” ujar H. Mubarak Bakry.

Dari lomba adzan yang menggema hingga hafalan surah yang mengalun indah, dari warna-warni gambar Ramadan hingga busana muslim yang anggun dan rapi, semua menampilkan wajah Islam yang ceria, santun, dan penuh semangat.

Tak hanya sekadar lomba, dari Masjid Nurul Islam, semangat itu terus mengalir. Kegiatan ini menjadi momen yang menyatukan santri, orang tua, dan masyarakat dalam satu tujuan: menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sejak dini.