Santri SDIT Ma’arif Makassar Unjuk Gigi! Latihan Ceramah Ramadan Siap Cetak Orator Hebat

SDIT Ma’arif Makassar kembali menghadirkan program spesial di bulan Ramadan untuk para santri. Salah satu kegiatan unggulan yang dilaksanakan adalah Latihan Ceramah Ramadan, di mana seluruh santri mendapatkan kesempatan untuk tampil membawakan ceramah setelah pelaksanaan salat Dhuha.

Program ini bertujuan untuk membangun kepercayaan diri santri dalam berbicara di depan umum serta mengasah keterampilan mereka dalam menyampaikan pesan yang bermanfaat. Dengan sistem giliran, setiap santri berkesempatan menyampaikan ceramah singkat yang berisi nasihat dan motivasi islami sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

Kepala SDIT Ma’arif Makassar, H. Mubarak Bakri, S.Th.I., M.Th.I., menegaskan bahwa keterampilan berbicara di depan umum merupakan soft skill penting yang harus dimiliki oleh setiap individu.

"Banyak orang yang memiliki wawasan luas dan kecerdasan tinggi, tetapi karena tidak terlatih dalam berbicara di depan umum, ilmu yang mereka miliki sulit tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu, program ini menjadi sarana bagi santri untuk berlatih berbicara, membangun kepercayaan diri, dan menyampaikan pesan yang bermanfaat kepada orang lain," ujarnya.

Selain itu, Kepala Sekolah juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya melatih keberanian santri dalam berbicara, tetapi juga menjadi sarana untuk memanfaatkan bulan Ramadan sebaik mungkin.

"Di bulan yang penuh berkah ini, setiap nasihat dan ilmu yang disampaikan akan menjadi ladang pahala bagi yang menyampaikan maupun yang mendengarkan. Kami berharap program ini tidak hanya menjadi latihan bagi santri, tetapi juga memberikan manfaat bagi seluruh keluarga besar SDIT Ma’arif Makassar," tambahnya.

Kegiatan Latihan Ceramah Ramadan ini disambut dengan antusias oleh para santri. Mereka dengan penuh semangat menyiapkan materi ceramahnya dan berusaha menyampaikan dengan sebaik mungkin. Harapannya, program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif dalam membentuk santri yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki keberanian dalam berdakwah dan menyampaikan ilmu.