Santri SDIT Ma'arif Makassar Suarakan Stop Bullying Lewat Film Pendek Karya Kelas VI Salman Al-Farisi
- sdit ma'arif makassar
- Jan 28
- 2 min read

SDIT Ma'arif Makassar – Santri kelas VI Salman Al-Farisi angkatan ke-7 SDIT Ma’arif Makassar mengukir prestasi membanggakan dengan merilis film pendek berjudul “Stop Bullying – Jangan Dianggap Remeh”. Film ini menjadi bukti nyata kreativitas santri dalam menyuarakan pesan moral yang penting, khususnya tentang bahaya perundungan di lingkungan sekolah.
Film pendek ini melibatkan seluruh santri kelas VI Salman Al-Farisi sebagai pemeran utama. Mereka juga mengajak wali kelas mereka, Ustaz Jay, serta Miss Umi, untuk turut tampil dalam beberapa adegan, menambah daya tarik dan kekuatan pesan yang disampaikan.
Film ini dimulai dengan gambaran suasana kelas yang harmonis, namun perlahan memunculkan konflik berupa tindakan bullying dari sekelompok geng terhadap teman sekelas mereka. Dalam alur cerita, santri lain yang menjadi saksi berusaha mengakhiri perilaku tersebut dengan melaporkannya kepada guru. Film ini menggambarkan bagaimana pentingnya peran guru dan sesama teman untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan. Pesan moral kuat disampaikan di akhir cerita: bahwa perundungan tidak hanya menyakiti fisik, tetapi juga mental, serta menciptakan lingkungan yang tidak sehat bagi semua.

Ustaz Jay, wali kelas VI Salman Al-Farisi, mengungkapkan kebanggaannya atas karya ini. “Saya sangat terharu melihat kreativitas anak-anak. Film ini lahir dari keprihatinan mereka terhadap kasus perundungan yang masih terjadi di berbagai tempat. Semoga karya ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua bahwa perundungan, sekecil apa pun, tidak bisa dianggap remeh,” ujarnya.
H. Mubarak Bakry, S.Th.I., M.Th.I., Kepala SDIT Ma’arif Makassar, juga memberikan apresiasi tinggi kepada santri dan seluruh tim yang terlibat. “Kami bangga dengan santri-santri kami yang tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki kepedulian besar terhadap isu sosial. Film ini adalah cerminan bagaimana nilai-nilai akhlak yang kami tanamkan di sekolah diimplementasikan dalam bentuk karya nyata. Saya berharap pesan dalam film ini bisa menginspirasi banyak orang untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan.”
Film pendek ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SDIT Ma’arif Makassar tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menyebarkan kesadaran tentang pentingnya menghentikan bullying. #StopBullying
Comments