Belajar Tak Hanya di Buku, Kelas 5 Muadz bin Jabal, SDIT Ma’arif, Praktekkan Alat Peraga Pernapasan

SDIT Ma’arif Makassar kembali membuktikan bahwa pembelajaran tak cukup hanya dari teori. Kali ini, santri kelas 5 Muadz bin Jabal belajar lebih seru melalui praktik langsung membuat alat peraga sistem pernapasan manusia. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) yang dibimbing oleh Miss Nur Aisyah Amin, S.Pd., yang akrab disapa Miss Nunu.

Dalam pembelajaran ini, para santri membuat miniatur sistem pernapasan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti sedotan, balon, dan tabung karton. Proyek sederhana ini membantu santri memahami fungsi paru-paru dan cara kerja sistem pernapasan dengan lebih jelas dan menyenangkan.

“Santri sangat antusias karena mereka bisa langsung melihat bagaimana paru-paru bekerja saat bernapas. Teori yang mereka pelajari jadi lebih mudah dipahami lewat praktek,” ujar Miss Nunu.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari semangat SDIT Ma’arif Makassar dalam menghadirkan pengalaman belajar yang seimbang antara ilmu pengetahuan dan keterampilan nyata, agar santri tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan.

“Kami mendorong semua guru untuk menyeimbangkan teori dan praktik. Ini bagian dari komitmen kami dalam mencetak santri yang berpikir kritis dan kreatif,” tutur H. Mubarak Bakry, S.Th.I., M.Th.I., Kepala SDIT Ma’arif Makassar.

Dengan pendekatan pembelajaran aktif seperti ini, SDIT Ma’arif Makassar terus berupaya menjadi sekolah yang tidak hanya mencetak santri cerdas, tapi juga siap menghadapi tantangan masa depan.